Anda merasa tagihan listrik bulanan anda terlalu banyak?? anda ingin
hemat listrik di rumah agar tagihan tidak terlalu mahal? Berikut beberapa tips
hemat listrik untuk penggunaan peralatan listrik yang umum tersedia di rumah:
A. Tips Umum
Matikan yang tidak perlu, gunakan seperlunya saja
Ingat dan laksanakan slogan “tujuh belas dua dua” (17-22)
B. Tips Khusus
1. Interior dan Furnitur
Gunakan cat berwarna cerah untuk interior dan furnitur yang ada.
Gunakan penerangan alami memanfaatkan sinar matahari dengan membuka
gorden, tirai dan jendela.
Sebisa mungkin gunakan 1 (satu) saklar untuk 1 (satu) titik penerangan
2. Lampu
Bersihkan lampu dari debu / kotoran, karena debu / kotoran dapat
mengurangi tingkat penerangan.
Ganti TL Ballast Konvensional dengan Ballast Elektrik.
Ganti ke Lampu Hemat Energi
3. Multimedia (Audio / Video) & Televisi
Atur volume sesuai kebutuhan.
Gunakan timer sebaik – baiknya untuk mengatur penggunaan.
Hindari penggunaan modus standby / soft-off (mematikan dari remote
control)
4. Kipas Angin
Atur suhu / temperatur AC sesuai kebutuhan, semakin dingin suhu AC,
semakin besar pula konsumsi daya
listriknya.
Jika tersedia timer, gunakan sebaik – baiknya untuk mengatur penggunaan
5. Air Conditioner (AC)
Atur kecepatan putar kipas sesuai kebutuhan, semakin tinggi kecepatan
putar, semakin besar pula konsumsi
daya listriknya.
Tutup pintu dan jendela jika AC sedang aktif.
Gunakan kaca film pada jendela ruangan.
Jika tersedia timer, gunakan sebaik – baiknya untuk mengatur penggunaan
Bersihkan AC secara berkala
6. Penanak / Penghangat Nasi
Sebaiknya diamkan terlebih dahulu beras beserta air yang akan dimasak
selama kurang lebih 30 menit agar
mengembang secara alami, sebelum dimasukkan ke dalam penanak nasi. Hal ini
bertujuan untuk mengurangi waktu
penanakan dimana membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
Perhatikan rutinitas makan di keluarga Anda. Ada baiknya mengurangi
penggunaan fungsi penghangat nasi,
untuk satu kali sesi makan, menanaklah nasi tepat dengan kebutuhan
seluruh keluarga, setelah itu
matikan.
7. Kulkas
Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan.
Pintu kulkas harus ditutup rapat, buka pada saat diperlukan dan segera
ditutup kembali.
Jangan memasukkan makanan dan minuman yang masih panas.
Tempatkan kulkas jauh dari sumber panas
8. Setrika
Persiapkan terlebih dahulu pakaian yang akan disetrika, bila perlu
lipat / rapikan terlebih dahulu,
sehingga tidak membuang waktu pada saat menyetrika.
Atur tingkat panas sesuai dengan kondisi bahan pakaian yang akan
disetrika
Matikan setrika segera setelah selesai digunakan.
Jika tersedia timer, gunakan sebaik – baiknya untuk mengatur penggunaan
9. Mesin Cuci
Gunakan mesin cucui sekaligus bila cucian sudah terkumpul banyak.
Jika cuaca panas atau curah hujan kecil, hindari penggunaan fasilitas
pengering dari mesin cuci, gunakan
panas matahari untuk pengeringan secara alami
10. Pompa Air
Gunakan pompa air untuk mengisi penampungan (tandon / torn), bukan
untuk mengalirkan air ke dalam rumah
(bak mandi, mesin cuci, dsb).
Gunakan pelampung air otomatis sehingga aliran listrik akan terputus
dan pompa berhenti bekerja apabila
penampung sudah terisi penuh
11. Komputer
Matikan layar monitor dari pada memposisikan standby mode bila sedang
istirahat.
Hindari penggunaan screensaver, karena akan mengubah setting layar
monitor untuk selalu aktif.
Pergunakan resolusi display dan brightness yang rendah.
Atur Power Setting agar monitor dapat men-set power off secara
otomatis.
Demikian tips untuk menghemat pemakaian listrik dirumah anda, intinya
gunakan perabotan elektronik seefektif mungkin sesuai kebutuhan anda. Dengan
begitu anda bisa hemat listrik dirumah. Jangan lupa bayar tagihan listrik tepat
waktu lewat PPOB Nusantara.
sumber: http://ppobnusantara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar