Kamis, 18 Oktober 2012

PeeLeN I'M iN Love

PLN. Siapa sih yang tidak tahu PLN? Bohong besar kalo orang yang ada di Indonesia tidak tahu apa itu PLN, kecuali anak kecil yang baru lahir sampai Umur sekolah dasar dan orang-orang yang tinggal di pedalaman yang belum terlistriki. Tentunya hampir semua orang tahu kepanjangan PLN. PLN kependekan dari Perusahaan Listrik Negara. Walaupun terkadang ada yang menyebut PLN sebagai Perusahaan Lilin Negara karena seringnya terjadi pemadaman terutama di luar Pulau Jawa dan Bali.

Kembali ke PLN. Saya bersyukur sekali dilahirkan di sebuah kota yang memang sudah terlistriki pada saat itu, walaupun terkadang masih ada pemadaman bergilir dan gangguan listrik yang menyebabkan listrik padam. Biasanya pada saat listrik padam itulah masyarakat selalu mengumpat dengan berbagai macam umpatan yang sungguh gk enak didenger dan terus menyalahkan PLN. Tetapi, ketika Rekeningnya nunggak mereka biasa-biasa sajah, malah terkadang pura-pura lupa dan ketika ditagihkan baru mau membayar. Terkadang masih juga ada yang berkilah tidak mau membayar dengan alasan listriknya sering padam dan lain sebagainya. Saya pun termasuk salah satu pelakunya pada saat itu. hehehe.

Seiring berjalannya waktu. Alhamdulillah saya bisa bergabung bekerja di PLN. Saya dapat penempatan kerja di daerah pedalaman Pulau Kalimantan tepatnya di Desa Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Wilayah Kalimantan Barat. Nah, disini saya baru tahu betapa sakit dan menderitanya para pegawai PLN dan mitranya. Mereka berjuang keras untuk tetap menerangi pelanggan-pelanggannya. Dimarahi pelanggan, diumpat dengan kata-kata kasar sudah menjadi makanan kami sehari-hari disini. 

Perlu diketahui, bahwa jaringan distribusi kami berada di tengah-tengah hutan belantara yang banyak tumbuh pohon bambu dan pohon karet. Walaupun kami sudah melakukan pemangkasan, tetapi selang beberapa hari pohon tersebut tumbuh dan tumbuh kembali, belum lagi ketika kami berurusan dengan hukum adat penduduk setempat yang mengatakan kami melanggar aturan adat telah memangkas pohon karet mereka. Ketika hujan turun disertai angin kencang, maka kami pun harus siaga satu karena dapat dipastikan gangguan akan terjadi disegala penjuru. Kami pun berjuang keras untuk mengatasinya dibawah guyuran hujan dan gelapnya malam. Ketika Listiknya mulai menyala perasaan kami pun puas bukan main karena bisa melayani pelanggan dengan baik. Tetapi, tetap saja pelanggan masih mengumpat kami dengan macam-macam umpatan. 

Apalagi saat pembayaran rekening jatuh tempo, mana mau mereka datang ke tempat PPOB atau kantor Pos. Mereka masih maunya ditagihkan ke rumah-rumah baru kemudian mereka mau membayarkannya di PPOB atau kantor Pos tersebut. Oiya, perlu diketahui, jangan membayangkan PPOB dan kantor Pos di daerah kami ini seperti di Pulau Jawa dan sekitarnya yang berceceran dimana-mana. Di daerah kami ini, PPOB hanya ada beberapa ekor, eh salah cuma ada beberapa unit. Kantor Pos pun disini hanya ada satu unit saja yang hampir tiap hari ramai selalu.

Pelanggan disini pun sangat suka atau hobi menunggak dan parahnya lagi ketika petugas datang ke rumah mereka untuk menagih, eh mereka malah marah-marah gk mau bayar dengan berbagai macam alibinya. Huhhh, memang sangat menyebalkan sekali. Tetapi, dengan sabar kami tetap melayani para pelanggan kami yang tercinta. Hal itu sudah menjadi tuntutan dari PLN Pusat agar semua pelayanan sesuai dengan standar yang ada di Pulau Jawa dan sekitarnya. Jadi, mau tidak mau kami harus menerapkan semua pelayanan dan pekerjaan sesuai yang diinginkan oleh PLN Pusat.

Di penghujung tulisan ini, sesuai dengan tema "Harapanku untuk PLN" kami yang berada di pedalaman ini Mohon perhatian yang lebih intim dari PLN Pusat. Bukan karena ingin diperhatikan atau mengeluh, tetapi ketika Semua unit PLN yang ada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mempunyai standar yang sama baik dari segi SDM, Sarana dan Prasarana, serta tuntutan Kinerja. Maka sudah selayaknya, kami pun berharap agar mendapatkan hak yang sama dengan pegawai PLN yang lain yang ada di Pulau Jawa dan sekitarnya. Kami sangat berharap manajemen PLN Pusat bisa mengunjungi kami yang di pedalaman ini untuk kembali memompa motivasi kami untuk tetap berjuang demi PLN yang Jaya. Demi Tetap melayani pelanggan dengan penuh keikhlasan dan Tanggung Jawab.

Kami sangat sangat amat berharap jikalau Pak Nur Pamudji dapat meninjau dan mengunjungi kami disini. Salam Loyalitas Tanpa Batas untuk PLN yang lebih baik dan tetap yang terbaik. 

PeeLeN I'M iN Love : Saya Cinta PLN.



Marwaji
PT PLN (Persero) Rayon Tumbang Titi Area Ketapang Wilayah Kalimantan Barat.

Tidak ada komentar: